Tabagsel, Cinta Rakyat – Dugaan penyerobotan lahan pembangunan jalan menuju MCK/ SURAU di desa SIMATOHIR yang sudah di adakan MUSDES (musyawarah desa) terjadi polemik.
Salah seorang warga Rohman Harahap (71) yang ditemui awak media menyebutkan bahwa jalan tersebut memang sudah ada dari dulu dan Rohman Harahap menyebutkan jalan tersebut sudah dipakai masyarakat dari dulu dan bahkan jalan tersebut masih dilewati pedati, Kamis 26 Desember 2024.
Rohman Harahap juga menyebutkan jika ada yang merasa dirugikan atau keberatan , saya siap memberikan keterangan yang seterang terangnya.
“Jalan yang kita bangun itu untuk masyarakat desa SIMATOHIR dari sejak saya kecil sampai saat ini dan sampai saya menjabat KEPALA DESA SIMATOHIR, bahkan masyarakat juga tau seluk beluk di desa ini, termasuk jalan yang lagi kita benahi, apalagi jalan ini untuk MCK/SURAU kepentingan masyarakat,” sebut Muktar Harahap.
“Dan apabila ada yang merasa keberatan, saya sebagai kepala desa SIMATOHIR meminta agar yang keberatan menunjukkan surat tanah dan surat rumah mereka. Kita akan ukur dan akan kita perbaiki, kita hadirkan pengurus desa dan bahkan, kita hadirkan badan pertanahan agar terbuka seterang terangnya,” ujar Mukhtar Harahap.
Harajaon (tokoh adat) yang berinisial M Pohan juga menegaskan, bahwa jalan yang kami bangun itu sudah jalan umum mulai dari kakek buyut kami.
Bahkan kepala desa SIMATOHIR menyebutkan ‘tanah ini tidak pernah di hibahkan.
(S.hrp).