Jakarta, Cinta Rakyat – Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Mochammad Hasan di dampingi Ketua Persit KCK PD I/Bukit Barisan Ny. Anggi Mochammad Hasan bersama Komandan Korem (Danrem) 032/Wbr Brigjen TNI Wahyu Eko Purnomo, Asops Kasdam I/BB Kolonel Inf Jansen. P. Nainggolan, Kasiops Kasrem Kolonel Inf Fikri Dalilmunte dan Kasilog Kasrem Kolonel Czi Wiwid Wahyu memberangkatkan Satuan Tugas (Satgas) Batalyon Infanteri (Yonif) 131/Braja Sakti yang akan melaksanakan Tugas Operasi Pengamanan Perbatasan Statis RI – PNG Provinsi Papua Tahun 2024 di Kolinlamil Gedung Laut Nusantara Jakarta Utara, Jumat (30/8/2024).
Sebelum berangkat ke daerah penugasan, Batalyon Infanteri (Yonif) 131/Braja Sakti telah melaksanakan latihan Pratugas selama kurang lebih 30 hari di Makoyonif 131/Brs Payakumbuh dilanjutkan dengan latihan pemantapan di daerah latihan Sangga Buana.
Dengan perencanaan dan persiapan serta melaksanakan tahapan tahapan latihan sesuai prosedur yang telah diprogramkan oleh TNI yang bertujuan untuk membangun dan meningkatkan kemampuan prajurit dalam peran masing-masing dalam melaksanakan tugas di medan tugas.
Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Mochammad Hasan selaku pimpinan acara menyampaikan rasa bangga dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh prajurit yang tergabung dalam Satgas Pamtas Statis RI – PNG Yonif 131/Braja Sakti, yang telah menunjukan keseriusan, semangat dan tanggung jawab masing masing individu dalam mengikuti tahapan latihan selama kurang lebih 30 hari di daerah latihan Sangga Buana.
Latihan tersebut merupakan bagian penting dalam rangka memastikan bahwa tiap prajurit dalam hubungan tim, regu, pleton sampai tingkat batalyon, siap untuk melaksanakan tugas baik secara fisik, mental, pengetahuan dan keterampilan dalam menghadapi berbagai kemungkinan ancaman dan dinamika di daerah operasi.
Dalam melaksanakan tugas pengamanan perbatasan di Provisi Papua, Satgas Yonif 131/Brs akan menghadapi berbagai ancaman dari kelompok separatis OPM, oleh karena itu seluruh prajurit harus senantiasa pelihara militansi dan naluri tempur.
“Waspada dalam menghadapi segala bentuk ancaman dan yakinkan setiap keputusan yang kalian ambil dapat membawa keberhasilan, karena setiap tingkah laku dan keputusan yang kalian ambil membawa konsekuensi terhadap nama baik TNI dan nama baik bangsa Indonesia,” Jelas Pangdam.
Lebih lanjut Mayjen TNI Mochammad Hasan menegaskan tidak perlu kawatir meninggalkam keluarga yang berada di homebase , karena Kodam dan Korem siap membantu apabila terjadi atau ada permasalahan untuk itu konsentrasi dan focus dalam menjalakan tugas serta tananamkan dalam diri masing masing individu bahwa keberhasilan tugas tidak hanya ditentukan oleh kemampuan individu, tetapi juga ditentukan oleh kekompakan dan kerjasama tim yang solid.
“Saya berharap Satgas Pamtas Statis RI – PNG Yonif 131/Braja Sakti berangkat dengan kekuatan 1 Satuan Setingkat Batalyon penuh dengan kehormatan, dan kembali 1 Satuan Setingkat Batalyon lengkap dalam keadaan sehat dengan penuh kebanggaan, Ingat !.. Tugas Operasi Militer Adalah Suatu Kehormatan, Kebanggaan Serta Merupakan Tugas Suci Dan Mulia, Selamat bertugas” Ucap Pangdam I/BB mengakhiri arahannya.