Sidikalang, Cinta Rakyat – Bergerak cepat tanggap, Babinsa Koramil 02/Sidikalang Kodim 0206/Dairi bersama pemerintah Kecamatan Berampu dan Dinas Sosial Kabupaten Dairi turun tangan membantu para korban bencana alam angin puting beliung di Desa Berampu. Bantuan berupa sembako diserahkan langsung kepada 19 KK yang terdampak bencana pada hari Selasa, 11 Juni 2024.
Bencana alam hujan es dan angin puting beliung yang terjadi pada tanggal 5 Juni 2024 telah menyebabkan kerusakan rumah dan infrastruktur di Desa Berampu.
Sebagai bentuk kepedulian dan perhatian, Dinas Sosial Kabupaten Dairi menyalurkan bantuan sembako yang terdiri dari beras, minyak makan, susu kotak dan telur.
Penyaluran bantuan dipimpin oleh Sekretaris Camat Berampu, Bapak Candra Sagala, dan dihadiri oleh Kabid Dinas Sosial Kabupaten Dairi, Bapak Tumpal Daud Pasaribu, Kepala Desa Berampu, Bapak Muchtar Purba, Babinsa Ramil 02/Sidikalang Serka HS Aritonang dan Koptu Bahtiar, perangkat desa Berampu, dan masyarakat penerima bantuan.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Berampu, Bapak Muchtar Purba, menyampaikan terima kasih atas kepedulian dan perhatian dari pemerintah daerah dan Dinas Sosial Kabupaten Dairi kepada para korban bencana.
“Bantuan ini sangat berarti bagi kami, terutama untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari,” ujarnya.
Senada dengan itu, Sekretaris Camat Berampu, Bapak Candra Sagala, juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah terlibat dalam penyaluran bantuan ini.
“Semoga bantuan ini dapat meringankan beban para korban dan membantu mereka untuk segera bangkit kembali,” tuturnya.
Babinsa Ramil 02/Sidikalang, Serka HS Aritonang, menambahkan bahwa pihaknya akan terus membantu dan mendampingi para korban bencana dalam proses pemulihan.
“Kami siap membantu para korban dalam hal apapun yang mereka butuhkan,” tegasnya.
Penyaluran bantuan sembako berjalan dengan lancar dan aman. Masyarakat penerima bantuan mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan.
Bantuan ini diharapkan dapat membantu mereka untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari dan mempercepat proses pemulihan pasca bencana.
