Labuhan Batu, Cinta Rakyat – Untuk menciptakan keluarga kecil yang sehat, sejahtera dan bahagia sehingga terwujud keluarga berkualitas, 28 warga Desa Selat Beting, Kec Panai Tengah, Kab Labuhan Batu, Provinsi Sumatera Utara (Sumut),mengikuti Program KB Kes jenis Implan.
Kegiatan digelar Satgas TMMD 120 Kodim 0209/LB berkolaborasi dengan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB) Kabupaten Labuhanbatu,dalam program non fisik berthema “Dharma Bakti TMMD Mewujudkan Percepat Pembangunan di Wilayah,” tersebut dilaksanakan di Halaman Puskesmas Desa Selat Beting, Kec Panai Tengah, Kab Labuhan Batu, Provinsi Sumatera Utara (Sumut).
Hadir sebagai penyuluh dari Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB) Kabupaten Labuhanbatu, Sekretaris DP2KB Elvi Rouzona,MM, Kabid KB DP2KB Ibu Nurhetti L Tobing S.Km,.MKM,
Koordinator KB Kec. Panai Tengah Drs Taufik Hidayat dan Kordinator Lapangan TMMD Pasi Ter Kodim 0209/LB Kapten Inf Sugianto.
Sekretaria DP2KB Elvi Rouzona,MM menyampaikan ucapkan terimakasih atas undangan dari pihak Kodim untuk memberikan penyuluhan di Desa Selat Beting ini dalam program non fisik TMMD 120.Kehadiran kami disini untuk menjelaskan betapa pentingnya kaum ibu produktif mengikuti program KB.
“Tujuan penyuluhan keluarga berencana (KB) Kesehatan adalah untuk mempercepat penurunan angka kematian bayi, anak balita, ibu melahirkan dan penurunan angka kelahiran dalam rangka mempercepat terwujudnya Keluarga Berkualitas, “jelasnya.
Masih dijelaskan Elvi Rouzona bahwa keluarga berkualitas adalah keluarga yang dibentuk berdasarkan perkawinan yang sah dan bercirikan sejahtera, sehat, maju, mandiri, memiliki jumlah anak yang ideal, berwawasan kedepan, beranggung jawab, harmonis, dan bertaqwa kepada tuhan yang maha esa.
“Kehadiran kami bersama Satgas TMMD untuk memberikan penyuluhan KB agar mewujudkan hidup sehat dan tingkatkan kualitas hidup masyarakat dalam program non fisik dengan thema “Dharma Bakti TMMD Mewujudkan Percepat Pembangunan di Wilayah,” katanya.
Keluarga Berencana pada dasarnya bukan hanya membatasi kelahiran atau laju pertambahan Penduduk, tetapi lebih dari itu adalah bertujuan untuk merencanakan dan menciptakan keluarga kecil yang sehat, sejahtera dan bahagia,” pungkasnya.