Labuhan Batu, Cinta Rakyat – Untuk menciptakan generasi bangsa Indonesia yang sehat, cerdas dan pintar bukanlah sulit sekali.Hanya perlu rutinitas membawa Balita ke Posyandu dan selalu diberikan asupan makanan bergizi serta menjaga pola makan Balita tersebut.
Guna mewujudkan hal tersebut Satgas TMMD 120 Kodim 0209/LB bekerjasama dengan pihak Puskesmas Panai Tengah memberikan asupan makanan bergizi kepada Balita dan ibunya.
Kegiatan peduli Balita guna mencegah Stunting tersebut dilaksanakan usai masyarakat mengikuti penyuluhan kesehatan dilokasi dilaksanakan TMMD 120 Selat Beting,Hari ini, Senin 20 Mei 2024,bertempat di Posko Kotis TMMD di halaman Puskemas.
Disini personem Satgas bekerjasama dengan Dinkes /Petugas Puskesmas Panai Tengah memberikan pelayanan kesehatan dan penyuluhan kesehatan diikuti kaum Lansia dan ibu-ibu yang sebagian besar membawa Balita.
Sebagai penyuluh yakni dari petugas Puskesmas Panai Tengah Rudianto Siregar, S.Km dibantu personel Satgas.
Rudianto Siregar, S.Km mengajak masyarakat untuk gelorakan Gerakan Masyarakat Hidup Bersih dan Sehat (Germas) ,karena hidup sehat sangat penting bagi kehidupan masyarakat.
“Kami mengajak agar masyarakat berperan dalam Germas, karena sekarang ini telah terjadi pergeseran penyakit, misalkan Lima Tahun sebelumnya penyakit menular lebih tinggi dibanding penyakit yang tidak menular, “ungkapnya.
Masih kata Rudianto bahwa tujuan kami dan Satgas TMMD 120 Kodim 0209/LB melaksanakan penyuluhan kesehatan adalah pencegahan prefentif dari Germas ini ialah aktivitas fisik, banyak mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan, tidak merokok, memeriksa kesehatan secara rutin, membersihkan lingkungan dan jalan sehat,” pintanya.
Kegiatan penyuluhan Kesehatan PTM, Stunting dan Posyandu dalam program non fisik TMMD tersebut, kata Rudianto sebagai langkah awal yang perlu diketahui bagi semua warga adalah bagaimana tips dan pola hidup sehat serta cara untuk mencegahnya, agar virus tidak cepat menular.
Selain memaparkan tentang pola hidup sehat, Rudianto juga memaparkan perihal Stunting kepada warga kaum ibu-ibu.
Stunting adalah kegagalan pertumbuhan akibat akumulasi ketidakcukupan zat gizi yang berlangsung lama dari kehamilan sampai usia 24 bulan. Maka itu, kondisi ini bisa mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak secara keseluruhan.
Dikatakannya,penyuluhan kesehatan ini tidak hanya menjadi sarana edukasi, tetapi juga merupakan bentuk nyata kepedulian TNI terhadap kesehatan masyarakat
“Kita berharap dengan pemberian penyuluhan itu, masyarakat mengerti dan paham, sehingga ikut berperan dalam gelorakan hidup sehat lingkungan masing masing,” ajaknya.