Tapteng, Cinta Rakyat – Guna mencegah penyalahgunaan dan peredaran narkoba, Kodim 0210/TU bekerjasama dengan RSUD Tarutung menggelar Sosialisasi Bahaya Narkoba Semester I TA 2024 bertempat di Aula Makodim 0210/TU Jl Suprapto Kec Tarutung Kab Taput. Rabu 8 Mei 2024 Pukul 08.30 Wib.
Turut hadir dalam kegiatan Dandim 0210/TU Letkol inf Saiful Rizal,Kasdim 0210/TU Mayor Arh K Napitupulu,dr Marganda Silitonga dan dr. Riana (Narasumber RSUD Tarutung ), Pasi Intel Kapten Inf M Silitonga, Danramil Jajaran Kodim 0210/TU, Personil Staf Makodim 0210/TU dan Babinsa Jajaran Kodim 0210/TU.
Dandim 0210/TU menyampaikan bahwa sosialisasi bahaya narkoba ini bisa bermanfaat bagi seluruh Personel Kodim 0210/TU.
Lebih lanjut Dandim 0210/TU mengatakan Narkoba ini merupakan obat yang sangat berbahaya jadi perlu pemahaman tentang jenis jenis narkoba, bagi prajurit yang hadir jangan sia-siakan momen ini, tanyakan kepada narasumber apabila ada yang dianggap perlu. Ikuti kegiatan hari ini dengan baik sehingga dapat bermanfaat dan terhindar dari bahaya narkoba.
“Saya ingatkan dan tegaskan jangan sampai personel Kodim kita dan keluarganya yang terjerat bahaya bahaya narkoba,”tegas Dandim.
dr. Riana Simatupang mengatakan bahwa narkotika itu dibagi menjadi 3 golongan berdasarkan pada risiko ketergantungan. Yakni narkotika golongan 1 seperti ganja, opium dan tanaman kokain sangat berbahaya jika dikonsumsi karena beresiko tinggi
menimbulkan efek kecanduan.
Kemudian Narkotika golongan 2 bisa dimanfaatkan untuk pengobatan asalkan sesuai dengan resep dokter. Jenis dari golongan ini kurang lebih ada 85 jenis, beberapa diantaranya seperti Morfin, Alfaprodina dan lain-lain.
Narkotika golongan 3 memiliki risiko ketergantungan yang cukup ringan dan banyak dimanfaatkan untuk kesehatan sesuai anjuran dokter.
“Akibat pengguna narkoba seperti gangguan organ tubuh seperti jantung, paru, kulit, ginjal, hati dan otak. Gangguan Psikologis seperti cemas, halusinasi, illusi dan gangguan mental. Menurunnya daya kerja otak/memori otak. Perilaku sex bebas, judi, miras, hepatitis, HIV, tindak kriminal dan kematian mendadak,” jelasnya.
Usai mengikuti sosialisasi selanjutnya dilaksanakan Test Urine yang dilakukan secara acak bagi prajurit Kodim 0210/TU, Adapun tim Lab pengecekan urine dr. Riris Silitonga dan Cahaya Situmeang.
Dari hasil pemeriksaan urine yang dilakukan secara acak terhadap 20 orang jajaran Kodim 0210/TU dengan hasil negatif.